Selasa, 23 November 2010

MJJ BGT

sebuah sms teman yang berhasil membuat saya menangis :


"Kisah ini belum selesai. Aku hanya menundanya, sampai saatnya nanti kita bisa kembali melanjutkan. Kita masih terlalu muda, mari dalami kehidupan masing-masing terlebih dahulu, dan percayalah saat itu akan datang dengan tepatnya"


:')

Minggu, 21 November 2010

katakan padaku hari ini dan aku akan mengerti


Dan hari ini aku menangis lagi, tangis dimana setiap tetesnya adalah kamu.
Kau tidak melihat? Ataukah berpura-pura tidak tahu dan menyembunyikannya dibalik tawamu?
Bukankah kemarin setiap senyummu adalah aku?
Bukankah kemarin mimpi indahmu adalah kehadiranku?
Bukankah kemarin teramat ingin menghabiskan akhir pekan karena bertemu denganku?
Dan, bukankah kemarin makna penting dari harimu adalah menjagaku agar tetap disampingmu?

Lalu, kenapa dengan hari ini?
Kau menjadikan hariku terlalu rumit untuk dilalui
kau menjadikan hariku penuh dengan kemunafikan yang kau anggap itulah kehidupan
kau membuat aku membencimu dan kau katakan itu takdir dariNya
kau membuat kenangan hari kemarin yang seharusnya indah menjadi mimpi buruk dan membuatku gila
kau menghadirkannya dan membunuhku dengan hanya sebuah perhatianmu padanya

Sebenarnya apa yang ingin kau tunjukkan hari ini?
Apakah kau ingin menunjukkan padaku seberapa jahatnya dirimu?
Apakah kau ingin menunjukkan padaku semua permainanmu hingga nanti suatu saat kita bisa saling mempermainkan satu sama lain?
Apakah tangisanku hari ini sebuah kebanggaan penting yang membuat harimu sempurna?
Apakah kau mempunyai dendam lain dan ingin kau lampiaskan padaku lewat hari ini?
Atau, apakah kau sangat membenciku dan ingin kau tunjukkan hari ini?

Coba kau katakan padaku perlahan, sebuah kata sederhana yang bisa kumengerti
Jangan menunggu esok, cukup hari ini, karena kita tidak tau berapa lama Tuhan memberikanku waktu untuk mendengarmu . . .
Ayo sayang, katakan padaku hari ini . . .

Sabtu, 20 November 2010

essmossi

kenapa sangat menyakitkan ya Allah . . . . . .


 kalo kayak gini caranya, bisa-bisa beneran bunuh diri gue ! ! ! ! ! ! !


Astagfirulloh . . . . :'(

cukup menunggu :)

"...dan kita tinggal menunggu untuk melalui alur klimaks dari cerita yang telah ditulisNya, tentu bukan dengan tangis melainkan dengan senyum yang merekah walau dipaksakan"
-esensi kehidupan-

Bukankah sangat membahagiakan ketika mimpi indahmu menjadi kenyataan? Mimpi yang selalu membuatmu menangis ketika pagi hari datang karena kau terpaksa mengakhirinya, sebuah mimpi tentang seseorang yang tidak mungkin kau rambah pada dunia nyata dan selalu hadir ketika kau menciptakan duniamu sendiri. Seseorang yang selalu ada disetiap doa yang kau panjatkan pada Tuhan, seseorang yang kau harapkan selalu ada untukmu namun tidak pernah terwujud, seseorang yang bahkan tidak mengingat namamu walau hanya seujung garis. Bukankah itu membahagiakan? Bisa merasakan sedikit senyum dari bibirnya yang kau katakan itu sangat sempurna. Tentu, sangat membahagiakan . . .

Untuk itu tunggulah sebuah alur klimaks dari cerita yang telah ditulisNya untukmu, meskipun bukan dengan orang yang kau harapkan, tapi percayalah itu akan sangat membahagiakan . . . .