Minggu, 21 November 2010

katakan padaku hari ini dan aku akan mengerti


Dan hari ini aku menangis lagi, tangis dimana setiap tetesnya adalah kamu.
Kau tidak melihat? Ataukah berpura-pura tidak tahu dan menyembunyikannya dibalik tawamu?
Bukankah kemarin setiap senyummu adalah aku?
Bukankah kemarin mimpi indahmu adalah kehadiranku?
Bukankah kemarin teramat ingin menghabiskan akhir pekan karena bertemu denganku?
Dan, bukankah kemarin makna penting dari harimu adalah menjagaku agar tetap disampingmu?

Lalu, kenapa dengan hari ini?
Kau menjadikan hariku terlalu rumit untuk dilalui
kau menjadikan hariku penuh dengan kemunafikan yang kau anggap itulah kehidupan
kau membuat aku membencimu dan kau katakan itu takdir dariNya
kau membuat kenangan hari kemarin yang seharusnya indah menjadi mimpi buruk dan membuatku gila
kau menghadirkannya dan membunuhku dengan hanya sebuah perhatianmu padanya

Sebenarnya apa yang ingin kau tunjukkan hari ini?
Apakah kau ingin menunjukkan padaku seberapa jahatnya dirimu?
Apakah kau ingin menunjukkan padaku semua permainanmu hingga nanti suatu saat kita bisa saling mempermainkan satu sama lain?
Apakah tangisanku hari ini sebuah kebanggaan penting yang membuat harimu sempurna?
Apakah kau mempunyai dendam lain dan ingin kau lampiaskan padaku lewat hari ini?
Atau, apakah kau sangat membenciku dan ingin kau tunjukkan hari ini?

Coba kau katakan padaku perlahan, sebuah kata sederhana yang bisa kumengerti
Jangan menunggu esok, cukup hari ini, karena kita tidak tau berapa lama Tuhan memberikanku waktu untuk mendengarmu . . .
Ayo sayang, katakan padaku hari ini . . .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar